Monthly Archives: April 2009

AURA Tubuh Anda Kusam ?


Semua mahkluk yang masih hidup termasuk manusia memiliki AURA tubuh. Yang dimaksud dengan AURA tubuh itu sendiri adalah suatu pancaran medan energi dari dalam tubuh yang keluar mengelilingi seluruh tubuh. Seberapa besar pancaran medan energi yang keluar dari dalam tubuh, tergantung dari sebarapa lancar dari semua jalur keluar masuk medan energi tersebut.

Dengan mata lahir, pancaran medan energi AURA tubuh tidak dapat dilihat oleh mata lahir manusia biasa, kecuali oleh mereka yang memiliki ketajaman mata batin yang kuat, dan biasanya terlihat dapat berwarna merah, putih, biru, kuning, hitam, dll tergantung kualitas AURA tubuhnya. Walaupun demikian, medan energi AURA tubuh ini mampu memberikan pengaruh pada setiap orang di sekitarnya termasuk kondisi lingkungan di sekitarnya. Bahkan lebih jauh, medan energi AURA tubuh mampu memberikan pengaruh pada kualitas pekerjaan, bisnis, karir, pergaulan, dll orang yang bersangkutan.

Orang yang memiliki AURA tubuh yang sangat positif ( sangat baik ) biasanya jarang memiliki problem yang rumit, karir yang mandeg, rezeki yang seret, jodoh yang sulit, dll. Sebaliknya, mereka yang AURA tubuhnya sangat redup (sangat negatif) biasanya mempunyai segudang problem dari karir yang mandeg, belum dapat jodoh, rezeki seret, selalu sial, bisnis selalu gagal,dll.

Cara membuka AURA tubuh ?
Banyak cara yang dilakukan orang untuk membuka AURA tubuhnya, mulai dari cara yang ilmiah hingga yang berbau klenik. Di antaranya adalah dengan mengikuti penyelarasan AURA tubuh oleh seorang master bioenergi. Cara lain adalah dengan mengikuti pengisian (pentransferan) ilmu pengasihan tertentu, pasang susuk, dan lain sebagainya yang banyak dilakukan oleh praktisi paranormal di mana saja.

Dalam hal ini, khusus Anda yang merasakan medan energi AURA tubuhnya redup ( negatif ) ataupun anda yang ingin meningkatkan kualitas medan energi AURA tubuhnya menjadi lebih baik, dipersilahkan datang ke Dr. Prabowo Edhi Kuncoro, seorang praktisi medis yang telah meneliti dan mendalami Ilmu AURA. Beliau siap membantu memperbaiki AURA tubuh anda yang redup atau meningkatkan kualitas AURA tubuh anda agar menjadi lebih baik melalui metode TERAPI AURA secara BENAR, ILMIAH, ALAMIAH dan ILAHIYAH jauh dari unsur musyrik.

TERAPI AURA
Proses TERAPI AURA Tubuh melalui metode alamiah dan ilahiah disesuaikan dengan problem pasien yang akan diterapi. Dapat diproses secara langsung maupun jarak jauh. Dapat diikuti oleh siapa saja dari semua agama, usia bebas.Dikhususkan bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas potensi positif AURA tubuhnya.

Manfaat terapi ini:
Berguna untuk: Menetralisir AURA negatif tubuh yang menyebabkan selalu menderita kesialan hidup, rejeki sulit/seret, karir terhambat, sering ditipu orang, sering mendapat kecelakaan, usaha selalu bangkrut, dan sejenisnya. Dan merubahnya menjadi AURA keberuntungan, keselamatan, dan kesehatan.

Biaya TERAPI AURA : Rp. 350.000 (sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia)
Luar Indonesia Rp. 750.000 (atau USD $ 70) melalui Western Union ke alamat kami.

Untuk TERAPI AURA jarak jauh, kami akan mengirimkan Media Penyelaras AURA (MPA) yang terbuat dari bahan-bahan alami dan telah diproses dengan pemrograman khusus sesuai masalah anda, sangat praktis tinggal pakai, seketika dapat anda rasakan manfaatnya secara permanen tanpa pantangan. AURA anda akan bersinar terang dan memancarkan sejuta pesona. Silakan anda buktikan sendiri manfaatnya.

Powered by Allah Azza wa Jalla, distributed by
AURA NUSANTARA
The Power of Nawaitu
“Niat-Yakin-Pasrah-Wujud”
Ijin DepKumDang no 73/2011/IV
Alamat Baru sejak 2014: perum Bawen City Land,
Kec. Bawen, Kab. SEMARANG
Telp: 081 805 979 159
081 229 536 911 (Tidak SMS)
GURU BESAR: GMA dr. PRABOWO E.K

Anda sibuk bisa jarak jauh. Dalam negeri bebas ongkos kirim
transfer ke Rek.  BRI  7145-01-000338-53-9 a.n Prabowo Edhi K
Maaf tidak melayani wesel . Luar negeri via Western Union tambah ongkos kirim Rp. 400.000,-
Setelah transfer SMSkan nama lengkap, nama ibu kandung, alamat lengkap, program ilmu apa, transfer ke rekening mana.
Info iklan ini juga dapat dilihat di media cetak Tabloid Posmo & Mantra

 

Manfaat Terapi Aura


Manusia diciptakan yang maha kuasa lengkap dengan titik AURA & cakra layaknya sebuah bohlam lampu yang beraliran listrik, bisa diredupkan bisa pula dibuat terang. AURA yang ada dalam tubuh manusia adalah sebuah simbol yang menerangkan atau mengartikan kehidupan manusia seperti: kehidupan peruntungan, keuangan, kesehatan, karier, jalan hidup maupun percintaan. Sejak tahun 1935 pakar sains maupun praktisi spiritual sudah mempelajari tentang kehidupan manusia lewat AURAnya. Profesor asal rusia R.Kirlian mengembangkan alat fotografi bertegangan tinggi untuk melihat medan AURA pada tubuh manusia yang bernama kamera kirlian dan kini berkembang dengan menjadi biofeedback kamera. Para profesor, pakar sains, praktisi supranatural maupun ahli kebatinan diseluruh dunia sudah membenarkan bahwa kondisi AURA & cakra ditubuh manusia amatlah penting guna mencapai titik tertinggi kebahagiaan.

AURA merupakan potensi diri yang dimiliki setiap manusia, AURA merupakan cahaya energi tubuh yang terpancar dari jiwa dan raga manusia. Pada dasarnya setiap anak manusia yang dilahirkan memiliki kadar AURA yang sama, akan tetapi pada saat proses manusia menjalani kehidupan dan bertambahnya usia manusia setiap manusia jadi memiliki kadar AURA yang berlainan. Semua itu dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor lingkungan, keluarga, komunitas, tingkat keimanan seseorang kepada agamanya masing – masing dll. AURA banyak memiliki fungsi dan manfaat, selain menambah daya tahan tubuh seseorang menjadi kuat terhadap serangan penyakit, AURA manusia yang cahayanya terang juga dapat mempengaruhi AURA manusia lain disekitarnya. Jadi AURA sangatlah penting bagi kita sebagai manusia, apalagi bagi anda yang bekerja dibidang entertaiment, bisnisman, marketing, pelayanan umum, jual jasa, dsb AURA secara tidak langsung dapat mempengaruhi karir anda.

Besar kecilnya AURA seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan seseorang, AURA seseorang yang sedang ditimpa banyak persoalan hidup/ stress AURAnya cenderung kelabu kehitaman, artinya orang tersebut pasti tidak enak jika diajak bicara, karena didalam kejiwaannya sedang kalut dan banyak keluhan. Oleh karena itulah setiap manusia dianjurkan untuk mencerahkan AURAnya agar hati dan pikiran selalu dalam kondisi bersih dan jernih, sehingga dalam mengambil segala keputusan selalu diperhitungkan dengan matang dan mantap. Ada berbagai macam cara dan metoda untuk mencerahkan AURA anda, diantaranya dengan penyelarasan langsung oleh ahli AURA, latihan pernafasan, meditasi, yoga, zikir dll. PENYELARASAN OLEH AHLI AURA ADALAH CARA PALING CEPAT, MUDAH, SIMPEL, BENAR, ALAMI, ILMIAH, DAN ILAHIYAH. Cara ini cocok bagi anda yang tidak memiliki banyak waktu atau malas untuk berlatih, dan ingin segera merasakan perubahan nyata (instan). Saya sebagai dokter praktisi TERAPI AURA akan MENYELARASKAN DAN MENCERAHKAN AURA anda agar bersinar terang benderang bak bintang kejora. TERAPI AURA bisa dilakukan secara langsung maupun dari jarak jauh.

Biaya TERAPI AURA : Rp. 300.000 (sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia)
Luar Indonesia Rp. 600.000 (atau USD $ 60) melalui Western Union ke alamat kami.

Untuk TERAPI AURA jarak jauh, kami akan mengirimkan Media Penyelaras AURA (MPA) yang terbuat dari bahan-bahan alami dan telah diproses dengan pemrograman khusus sesuai masalah anda, sangat praktis tinggal pakai, seketika dapat anda rasakan manfaatnya secara permanen tanpa pantangan. AURA anda akan bersinar terang dan memancarkan sejuta pesona. Silakan anda buktikan sendiri manfaatnya.

Powered by Allah Azza wa Jalla, distributed by
AURA NUSANTARA
The Power of Nawaitu
“Niat-Yakin-Pasrah-Wujud”
Ijin DepKumDang no 73/2011/IV
Padepokan: Dkh. Kuripan RT 01 RW 01,
Kec. Mijen, KOTA SEMARANG
Telp. 024 7064 5776, 081 805 979 159
081 229 536 911 (No SMS)
Fax. 024 76671605
GURU BESAR: GMA dr. PRABOWO E.K

Anda sibuk bisa jarak jauh. Dalam negeri bebas ongkos kirim
transfer ke Rek. BCA 246 519 5612 a.n Dwi F. Asmarawati ,  BRI  7145-01-000338-53-9 a.n Prabowo Edhi K
Maaf tidak melayani wesel . Luar negeri via Western Union tambah ongkos kirim Rp. 300.000,-
Setelah transfer SMSkan nama lengkap, nama ibu kandung, alamat lengkap, program ilmu apa, transfer ke rekening mana.
Info iklan ini juga dapat dilihat di media cetak Tabloid Posmo & Mantra

 

APA ITU AURA?


Sesungguhnya, apakah AURA itu? – AURA adalah cahaya yang dipancarkan oleh tubuh yang menandakan kondisi fisik, emosi kesehatan, mood dan lain-lain yang ditunjukan oleh warna yang berbeda. AURA itu muncul dari aktifitas listrik yang menjalar di sel-sel syaraf kita. Seberapa besarkah listrik yang ada di syaraf kita? Kecil banget, cuma beberapa elektron volt aja. Seperti yang pernah kita pelajari dari sekolah, aliran listrik yang ada di syaraf kita pun seperti listrik yang menjalar di kabel listrik: adanya medan elektromagnetik dari aliran listrik. AURA adalah pancaran dari medan elektromagnetik yang ada di syaraf kita. Otak merupakan pusat saraf manusia, milyaran sel saraf ada di otak. Itulah sebabnya kalau orang mengamati atau memfoto AURA, lebih mudah di sekitar kepala, bukan di kaki atau perut, karena disekitar kepala-lah pancaran AURA yang paling besar.

AURA yang menyelubungi manusia merupakan satu kesatuan yang terdiri dari ion-ion negatif dan positif, bergerak terus-menerus dan bisa berubah bentuk sesuai yang kita inginkan. Jika sering dilatih maka AURA akan bertambah kuat dan besar, sehingga kita bisa membentuk gelombang energi dengan frekuensi tertentu yang banyak kegunaannya, misalnya pengobatan medis, non-medis, dan psikis; pertahanan diri; dan lain-lain. Hal ini bisa terjadi karena setiap kita meniatkan sesuatu, otak akan mempunyai ide dimana ini akan mengakibatkan dikirimnya gelombang otak pada AURA tubuh yang telah diperkuat.

Banyak orang ingin bisa mencerahkan AURAnya, tujuannya bisa bermacam-macam. Namun intinya, sekali AURA anda terpancar, maka kehidupan anda juga akan berubah. Ada inner power dan inner beauty yang terpancar dari tubuh anda membuat orang di sekitar anda lebih suka dan sayang kepada anda.

Untuk mencerahkan dan meningkatkan AURA bisa dengan banyak cara. Ada cara yang tradisional, semi modern, dan benar-benar modern. Yang benar, alamiah, ilmiah, dan Ilahiyah adalah dengan Penyelarasan AURA.

Manfaat TERAPI AURA antara lain:

1. Memperkuat potensi tersembunyi dari AURA seperti kharisma, daya tarik, pesona dan kecantikan alami.
2. Membersihkan kotoran, kekusaman, dan energi negatif yang terdapat dalam AURA anda.
3. Membuka semua hambatan-hambatan yang menghambat munculnya AURA anda.
4. Membuat muka lebih bercahaya dan terlihat lebih cantik atau tampan.
5. Memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati.
6. Dapat melenyapkan semua emosi-emosi negatif seperti kesedihan, kekecewaan, kecemasan, rasa kesal, marah, benci yang berlebihan dan lain-lain.
7. Karena anda memiliki daya tarik dan wajah anda lebih enak dipandang, maka hal itu akan mambantu anda meraih kesuksesan dan mendapatkan banyak uang.

Kini hadir Terapi Aura yang menggunakan metode modern, alamiah, ilmiah dan Ilahiah. Hasilnya bisa langsung dirasakan saat itu juga.
Selamat mengubah hidup Anda, dari yang suram menjadi terang. Yang sudah terang bertambah terang..!

Gunakan MPA untuk mengubah hidup Anda. Nikmati metode baru ini. Cara yang sangat mudah untuk membuka AURA.

Biaya TERAPI AURA : Rp. 300.000 (sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia)
Luar Indonesia Rp. 600.000 (atau USD $ 60) melalui Western Union ke alamat kami.

Untuk TERAPI AURA jarak jauh, selain transfer energi kami akan mengirimkan Media Penyelaras AURA (MPA) yang terbuat dari bahan-bahan alami dan telah diproses dengan pemrograman khusus sesuai masalah anda, sangat praktis tinggal pakai, seketika dapat anda rasakan manfaatnya secara permanen tanpa pantangan. AURA anda akan bersinar terang dan memancarkan sejuta pesona. Silakan anda buktikan sendiri manfaatnya.

Powered by Allah Azza wa Jalla, distributed by
AURA NUSANTARA
The Power of Nawaitu
“Niat-Yakin-Pasrah-Wujud”
Ijin DepKumDang no 73/2011/IV
Padepokan: Dkh. Kuripan RT 01 RW 01,
Kec. Mijen, KOTA SEMARANG
Telp. 024 7064 5776, 081 805 979 159
081 229 536 911 (No SMS)
Fax. 024 76671605
GURU BESAR: GMA dr. PRABOWO E.K

Anda sibuk bisa jarak jauh. Dalam negeri bebas ongkos kirim
transfer ke Rek. BCA 246 519 5612 a.n Dwi F. Asmarawati ,  BRI  7145-01-000338-53-9 a.n Prabowo Edhi K
Maaf tidak melayani wesel . Luar negeri via Western Union tambah ongkos kirim Rp. 300.000,-
Setelah transfer SMSkan nama lengkap, nama ibu kandung, alamat lengkap, program ilmu apa, transfer ke rekening mana.
Info iklan ini juga dapat dilihat di media cetak Tabloid Posmo & Mantra

 

Pancaran Cahaya Ilahi


Allah berfirman di dalam QS Al Hadiid (57) Ayat 12 , bahwa orang orang beriman ketika dibangkitkan di akhirat nanti akan mengeluarkan cahaya di wajah dan di sebelah kanannya.
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.”

Bagaimana hal ini bisa dijelaskan? Seperti telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa tubuh manusia mengandung milyaran bio elektron, yang tersusun dalam sebuah sistem energi yang memiliki simpul utama jantung atau qolbu.

Dalam sebuah jaringan PLN, pusatnya adalah sebuah mesin pembangkit listrik. Dari mesin pembangkit ini, listrik disebarkan kepada gardu gardu induk, dilanjutkan ke gardu yang lebih kecil, dan akhirnya menuju ke rumah kita. Di rumah kita jaringan listrik itu masih kita pecah untuk berbagai keperluan seperti lampu, AC, pompa air, mesin cuci dan lain sebagainya.

Jaringan tubuh kita juga memiliki sistem jaringan energi yang hampir sama. Dari simpul utama di jantung, jaringan itu menuju ke organ-organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, paru, dan sebagainya. Di dalam organ tersebut jaringan terpecah menuju sel-sel. Di dalam sel-sel, jaringan listrik itu dipecah lagi menuju molekul-molekul berjumlah jutaan molekul. Dan akhimya seluruh jaringan itu berujung pada elektron-elektron yang berjumlah milyaran.

Hanya saja, sistem ini memiliki perbedaan dengan sistem dalam jaringan PLN. Pada jaringan listrik PLN, pusatnya adalah mesin pembangkit listrik. Disanalah listrik itu dihasilkan, kemudian di distribusikan. Tetapi dalam jaringan energi tubuh manusia, justru sebaliknya. Penghasil listrik yang sesungguhnya ada pada unit terkecil yaitu bioelektron. Dari milyaran elektron itulah muncul sistem kelistrikan yang menjurus ke molekul-molekul, lantas mengisi sistem sel, mengaliri sistem organ, dan akhirnya membentuk sistem energi di seluruh tubuh manusia. Jantung atau hati menjadi simpul utama, semacam pusat kendalinya.

Dengan sistem energi yang demikian terstruktur itu, maka tubuh manusia memang harus dilihat dalam pandangan yang komprehensif. Setiap terjadi perubahan pada salah satu strukturnya, maka perubahan itu akan mengimbas ke seluruh sistem energinya.

Gangguan pada organ seperti ginjal, paru, atau apalagi jantung, akan menyebabkan keseimbangan energinya juga terganggu.

Tentu saja, yang paling vital adalah jantung, sebagai salah satu simpul energi yang paling dominan. Salah satu fakta yang menarik adalah lewat jantung ini kita bisa mengukur denyutan listrik yang terkait dengan gerak hati atau jiwa kita. Pengukuran lewat ECG (Electric Cardio Graph) akan memberikan informasi kepada kita apakah seseorang sedang marah, sedih atau sedang tenang. Jantung adalah cermin dari sikap, hati kita. Jadi, kembali kepada persoalan semula, bahwa seluruh sistem energi tubuh kita itu bisa kita pengaruhi dari sisi mana saja. Bisa kita stimulasi lewat organ, lewat sel, maupun lewat bio elektron. Dan yang paling mendasar adalah bahwa sistem itu memiliki frekuensi tertentu.

Jika seseorang sedang marah, maka seluruh sistem energi dalam tubuh kita itu akan bergetar dengan frekuensi kemarahan tersebut. Yang mula-mula terserang adalah jantung hati kita. Jantung akan berdetak detak dengan frekuensi yang kasar.

Getaran jantung itu lantas akan menyebar ke seluruh organ tubuh, menjalar ke jutaan sel dalam tubuh kita, dan akhirnya menggetarkan milyaran. Bio elektron di dalam tubuh kita. Karena itu, ketika seseorang marah, maka bukan hanya jantungnya yang berdenyut tidak beraturan, melainkan juga seluruh tubuhnya gemetaran.

Demikian pula sebaliknya., orang yang sedang dalam kondisi kejiwaan yang stabil. Orang yang sedang tenang hatinya, maka denyut jantungnya juga akan tenang, stabil dan lembut. Getaran itu juga akan mengimbas ke seluruh tubuhnya lewat organ, sel-sel dan Bio elektron. Karena itu Allah mengatakan di dalam Al. Quran,”Yaitu orang-orang yang beriman dan tenang hatinya ketika mengingat Allah, ketahuilah sesungguhnya dengan mengingat Allah itu hatimu kan menjadi tenang.” (QS. Ar Ra’duu: 28)

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (Mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikebendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.” (QS. Az Zumar: 23)

Betapa jelasnya Allah mengatakan dalam ayat-ayat di atas, bahwa hati manusia yang tentram itu akan mengimbas sampai ke kulitnya. Kulitnya akan ikut ‘tenang’ dan lembut. Hal ini bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Orang-orang yang rileks dan tentram, kulitnya akan terasa lembut dan cerah di wajahnya.

Sebaliknya orang yang stress, tegang dan marah, maka kulitnya akan ikut tegang. Juga roman wajahnya. Maka relaksasi biasanya dilakukan dengan cara pemijatan untuk mengendurkan otot-otot dan kulit yang tegang. Kulit yang tegang juga bisa menjadi indikasi terjadinya ketidak seimbangan energi dalam tubuh seseorang. Pemijatan yang benar akan bisa mengembalikan ketidak seimbangan itu.

Yang lebih menarik, Allah mengatakan bahwa ketentraman itu bisa diperoleh lewat Dzikir-dzikir kepada Allah. Dengan kata lain, keseimbangan energi dalam tubuh dan kelembutan serta kesehatan kulit kita bisa kita dapatkan lewat dzikir kepada Allah. Kenapa dzikir bisa menghantarkan kita pada ketenangan dan kesehatan?

Allah menceritakan dalam beberapa ayat bahwa berdzikir dan membaca Quran itu sama dengan melakukan stimulasi berupa resonansi getaran – getaran elektromagnetik kepada sistem energi tubuh kita.

Firman Allah di atas mengatakan kepada kita bahwa jika ayat-ayat Al Quran ini dibaca berulang-ulang akan bisa menyebabkan munculnya gelombang elektro magnetik yang menggetarkan kulit kita, dan menenangkan hati. Asalkan waktu membaca itu kita dalam keadaan yang khusyuk dan penuh ketakwaan.

Kenapa demikian? Karena sesungguhnyalah ayat-ayat Al Quran itu mengandung energi yang dahsyat bagi mereka yang mengimaninya. Memang kuncinya adalah keimanan alias keyakinan. Dengan keyakinan itu, energi yang tersimpan di dalam Al Quran akan bisa dikeluarkan dan mengimbas ke segala benda yang ada di sekitar kita. Sebaliknya orang yang tidak yakin, tidak akan bisa mengeluarkan energi itu.

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Quran itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.” ( QS Ar ra’du: 31)

Sungguh dahsyat gambaran Allah di dalam ayat tersebut. Energi itu bukan hanya bisa berpengaruh pada diri kita, tetapi gunung, bumi dan manusia yang sudah meninggalkan pun bisa distimulasi oleh energi Al Quran itu. Sungguh ini kekuatan yang luar biasa dahsyatnya.

Tetapi sekali lagi, energi itu hanya bisa dikeluarkan oleh orang orang yang sudah sangat dekat dengan Allah. Seperti yang dilakukan oleh Musa ketika membelah Laut Merah dengan tongkat mukjizatnya : Atau dilakukan oleh Ibrahim ketika mendinginkan api yang membakar dirinya. Atau dilakukan nabi Muhammad saat memancarkan air dari sela sela jari tangannya.

Namun demikian, dalam skala yang jauh lebih kecil kita bisa memohon energi itu untuk kemaslahatan kita. Di antaranya adalah untuk menentramkan hati dan pengobatan misalnya. Allah memberikan jaminan secara universal kepada setiap manusia yang mau berdzikir kepada Allah dan membaca Al Quran berulang-ulang, maka tubuh dan hatinya akan terimbas oleh gelombang elektromagnetik yang bersifat positif.

“Wahai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.” (QS An Nisaa :174)

“Dialah yang menurunkan kepada hamba-bambaNya ayat-ayat yang terang supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju pada cahaya.” (QS Al Hadiid : 9)

Dalam ayat-ayat di atas, Allah mengatakan bahwa ayat-ayat Quran itu sebenarnya adalah cahaya. Karena cahaya memiliki frekuensi, maka cahaya ini bisa memberikan resonansi kepada hati kita. Artinya, jika kita membaca ayat Quran berulang-ulang maka frekuensinya akan mengimbas kepada hati kita. Apa Akibatnya? Hati kita akan ikut bergetar dengan frekuensi cahaya yang dihasilkan oleh ayat-ayat Quran itu.

Telah kita bahas di depan bahwa hati yang kasar memiliki frekuensi rendah, sedangkan hati yang baik dan lembut memiliki frekuensi yang sangat tinggi. Kita tahu bahwa frekuensi cahaya adalah frekuensi tinggi, yang menghasilkan getaran di sekitar frekuensi 10 pangkat 14 hertz. Getaran ini sangatlah tinggi dan lembut. Frekuensi 10 pangkat 14 Hz adalah frekuensi cahaya tampak. Sedangkan frekuensi di bawah dan di atasnya menghasilkan cahaya-cahaya yang tidak kasat mata, seperti Sinar X, Infra Merah, sinar alfa, Beta, Gama, dan Ultra violet.

Jadi kalau hati kita terimbas oleh cahaya Quran, maka hati kita sedang terimbas oleh frekuensi yang sangat tinggi dan lembut. Karena itu, kenapa orang yang banyak membaca ayat-ayat Quran hatinya akan ikut menjadi lembut, ini karena proses resonansi itu. Dan jika proses resonansi tersebut sering dilakukan, maka hati yang lembut itu akan meresonansi seluruh Bio elektron yang ada di seluruh tubuhnya. Kulitnya akan ikut lembut. Dan keluarlah aura dari wajah dan badan orang tersebut. Ini juga bisa menjelaskan, kenapa seorang ahli ibadah biasanya memiliki roman wajah yang menyejukkan.

Selain membaca ayat-ayat Quran, berdzikir dan menyebut Nama Allah juga akan menghasilkan cahaya di hati dan seluruh tubuh kita. Dengan demikian menyebut nama Allah sama saja dengan memancarkan cahaya dari mulut kita, yang kemudian meresonansi hati dan milyaran Bio elektron di tubuh kita. Allah berfirman di dalam Al Quran,

“Allah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, dan kaca itu seakan akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak yang banyak berkahnya, (yaitu) Pohon zaitun yang tumbuh tidak sebelah timur, dan tidak pula di sebelab barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nuur: 35)

Ayat di atas menggambarkan bahwa Allah sendiri memancarkan cahaya dari seluruh eksistensiNya. Menyebut nama Allah akan menghasilkan resonansi cahaya. Karena itu perbanyaklah berdzikir menyebut nama Allah, karena bisa melembutkan hati kita sesuai dengan energi yang tersimpan di dalam setiap Namanya.

Dan secara umum, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalankan agama Islam dengan baik, akan memperoleh cahaya dari berbagai aktivitas peribadatannya. Hal ini disampaikan Allah dibawah ini.

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan Orang-orang yang membatu hatinya)? (QS. Az Zumar: 22)

Karena. itu, kita lantas bisa memahami ayat terdahulu yang mengatakan bahwa orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan akan dibangkitkan oleh Allah di akhirat nanti dalam keadaan yang bercahaya. Itu disebabkan oleh peribadatan sepanjang hidupnya yang telah menghasilkan aura positip di sekujur tubuh dan hatinya.

Selamat mencerahkan Aura Anda.

PEMILU LEGISLATIF SUDAH BERLALU


Alhamdulillah pemilu legislatif sudah berlalu. Meski masih diwarnai selisih pendapat, namun bagi saya sudah selesai. Itu karena 90 persen klien khusus saya yang terdiri dari para caleg dan tim suksesnya sudah konfirmasi, memastikan mereka dapat jatah kursi. Bahkan ada yang dapat perolehan suara melimpah, melebihi dari target yang ditetapkan semula.
Kalimat syukur juga karena para klien tersebut mau menuruti nasihat saya untuk sedapat mungkin bermain bersih dan cerdas, bukan cuma modal uang dan otot.
Kalau anda tanya siapa saja caleg klien saya yang jadi? Wah… itu sih rahasia profesi he he he. Tidak bisa saya ungkapkan disini. Tapi kalau anda berkunjung ke tempat praktik saya, pasti akan langsung ngeh dengan sendirinya. Karena beberapa puluh meter dari tempat praktik saya terdapat sebuah rumah yang jadi markas operasi sebuah partai besar. Meski demikian, saya tetap bersikap profesional. Artinya, klien caleg dari partai lain, yang berlatar agamis maupun nasional, juga tetap saya terima dan support. Dan nyatanya mereka sukses juga.
Dengan hasil Pemilu tersebut, sekarang saya bisa bernapas lega. Lega, karena bisa kembali melayani masyarakat umum maupun perusahaan yang membutuhkan bantuan Terapi Aura.
Ada yang belum tahu apa itu Terapi Aura? Silakan browsing dulu deh. Ketik saja terapi aura pada kolom pencarian search engine, semacam Google, Yahoo!, dll.

Atau datang langsung ke:
PUSAT TERAPI AURA
JLN AMARTA No. 4 ,CANGKIRAN, MIJEN, KOTA SEMARANG, INDONESIA 50216
Atau HUBUNGI:
FLEXI : 024 – 7064 5776
Email : aura.smg@gmail.com
Web : http://terapiaura.110mb.com
Blog : https://terapiaura.wordpress.com

Sufi Healing, Penyembuhan Power Spiritual Sufi


Sufi adalah guru spiritual tingkat tinggi dalam Islam, yang salah satu tugasnya adalah menjaga dan meneruskan ilmu yang mendalam dan tersembunyi dari Kitab Suci Al-Qur’an. Bagi kaum Sufi, tujuan utama dalam hidup adalah mengambil alih kemenejeran Allah di Bumi. Pelayanan para Sufi kepada umat manusia merupakan sesuatu yang sangat penting, sebagaimana sifat Rahman dan Rahim-Nya. Salah satu bentuk pelayanan adalah menyembuhkan mereka yang sakit dengan metoda Penyembuhan Sufis (dalam bahasa Inggris disebut Sufi Healing).

Dilihat dari displin spiritual, Allah menurunkan penyakit kepada manusia dalam tiga jenis, yaitu penyakit sebagai cobaan, penyakit yang disebabkan perbuatan masa silam, dan penyakit pengantar ajal.

Penyakit pengantar ajal tidak dapat disembuhkan oleh manusia. Sedangkan yang lainnya masih dapat diusahakan kesembuhannya oleh manusia.

Di dunia ini dikenal empat macam metoda penyembuhan :
Penyembuhan Modern, yaitu penyembuhan menurut disiplin kedokteran modern.
Penyembuhan Tradisional, yaitu akupunktur, pijat, ramuan tumbuhan, dsb.
Penyembuhan Spiritisme, yaitu yoga, magnetisme, hipnotisme, kebatinan, latihan pernapasan, dsb.
Penyembuhan Power Spiritual, yaitu penyembuhan yang dilakukan oleh Sufi (Sufi Healing).
Tiga metoda penyembuhan yang pertama, penyembuhan dilakukan dengan mendeteksi penyebab penyakit, baik penyebab medis maupun nonmedis. Kemudian dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah mencari dan mendapatkan sesuatu yang dapat menjinakkan atau mematikan penyebab penyakit tersebut. Sedangkan metoda penyembuhan Power Spiritual tidak berurusan dengan penyebab penyakit tetapi dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan Sang Penyebab penyakit, yaitu sebagai sebab dari segala sebab.

Sebagian orang juga mencari kesembuhan dengan pergi ke dukun atau tukang sihir. Kebanyakan dari mereka menggunakan bantuan jin atau makhluk halus untuk menyembuhkan penyakit. Cara tersebut tak dapat disamakan dengan metoda Penyembuhan Sufis yang sama sekali bebas dari campur tangan jin atau makhluk halus lain.

Penyembuhan Sufis adalah terapi penyembuhan cara Islami yang telah dipraktekkan oleh para Sufi sejak ratusan tahun lalu. Prinsip dasar dalam Penyembuhan Sufis adalah bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah yang Maha Penyembuh. Para Sufi hanya bertindak sebagai perantara. Bukankah virus, bakteri, amuba, jamur, bibit penyakit lainnya, dan penyebab nonmedis (sihir, tenung, santet, dll) juga makhluk Allah yang bisa diajak berunding?

Metoda Penyembuhan Sufis berasal dari Kitab Suci Al-Qur’an dan dari Sunah Rasullah Muhammad SAW. Para Sufi menggunakan empat cara dalam menyembuhkan penyakit, yaitu dengan melakukan sholat dan doa, dengan obat-obatan tradisional, melakukan amalan tertentu, atau melalui benda tertentu.

Sholat merupakan ritual ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Tujuan utama dari ibadah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun ibadah juga dapat memberikan kekuatan ruhani dan menyelaraskan fisik, mental, emosi dan ruhani, yang dapat memberikan efek penyembuhan bila dilakukan dengan semestinya.

Obat-obatan dapat berupa ramuan-ramuan yang dimakan, terapi aroma, atau terapi lainnya yang dipraktekkan dalam penyembuhan pasien tergantung dari kondisi mental dan fisiknya.

Amalan yang dilakukan dalam penyembuhan biasanya berupa puasa dan zikir. Selain puasa wajib bagi kaum Muslim pada bulan Ramadan, puasa sunah atau tambahan dapat dilakukan pada bulan-bulan yang lain. Puasa selain dapat meningkatkan spiritual bila dilakukan semestinya, juga dapat memberikan efek yang baik pada kesehatan tubuh.
Zikir, atau mengingat Allah, juga dipraktekkan dalam penyembuhan penyakit mental maupun fisikal. Zikir dilakukan dengan menyebut Nama Allah atau ayat suci Al-Qur’an dalam jumlah tertentu dan di waktu tertentu. Baik secara sendiri maupun bersama-sama dalam suatu majelis yang dipimpin seorang guru Sufi.

Cara lain yang dilakukan adalah dengan menggabungkan penggunaan Nama Allah, ayat suci, dan doa melalui cara yang unik dan kompleks. Formula tersebut kemudian dituliskan di atas kertas, tulang, atau kulit, yang kesemuanya disebut wifik.
Wifik tersebut kemudian dicelupkan ke dalam air minum pasien, atau dikalungkan, atau dipendam dalam tanah. Formula tadi dapat juga diucapkan dengan mulut atau dalam hati, atau dengan bermacam cara lain.
Formula tersebut dapat digunakan untuk menyembuhkan tidak hanya penyakit fisik dan mental, namun juga untuk mengatasi masalah keluarga, finansial, atau sosial.

Penyembuhan Sufis seperti ini memakai kekuatan malaikat-malaikat Allah hanya bisa untuk maksud yang konstruktif, bukan seperti praktek sihir dan tenung yang menggunakan bantuan jin atau makhluk halus lain yang bisa dipakai mencapai sesuatu yang destruktif.

Demikianlah pengantar sekilas mengenai Penyembuhan Sufis secara singkat. Informasi lanjutan yang lebih mendalam mengenai Penyembuhan Sufis atau Tasawuf dapat diperoleh dari referensi berikut :

Shaykh Hakim Moinuddin Chishti. The Book of Sufi Healing. New York: Inner Traditions International, Ltd., 1985.
Syaikh Abdul Qadir Jailani. Menyingkap Rahasia Kekasih Allah. (terjemahan Indonesia) Solo: Ramadhani, 1995.
Imam Al Ghazali. Ihya Ulumiddin. (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia).
Al-Hujwiri. Kasyful Mahjub. (terjemahan Indonesia) Bandung: Mizan, 1992.
Muhammad Zuhri. Qasidah Cinta (kumpulan puisi sufi). Bandung: Pustaka, 1992.
Idries Shah. The Way of The Sufi. London: The Penguin Books, 1974. (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia).
Annemarie Schimmel. Mystical Dimensions of Islam. The Univ. of North Carolina Press, 1975. (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia).
Martin Lings. What is Sufism? Allen and Unwin, 1975. (sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia).

Mandi dengan Sari Bunga Murni (Pure Floral Oil)


Pure Floral Oil adalah salah satu media yang saya gunakan untuk Terapi Aura. Sari bunga murni yang telah saya aktifkan energinya ini, selain bermanfaat sebagai pengembang aura astral juga sarana rileksasi dan berkhasiat sebagai aromaterapi. Aromaterapi adalah Terapi menggunakan Minyak Sari Bunga Murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa. Bahkan dapat pula merangsang proses penyembuhan. Prosesnya tidak rumit dan jauh dari klenik. Cukup tambahkan beberapa tetes Pure Floral Oil pada air mandi anda, memberi kesegaran dan aroma wangi sepanjang hari. Kesehatan badan dan jiwapun otomatis terpulihkan dan terjaga.

Mandi sari bunga yang dahulu identik dengan hal sakral dan berbau mistis, sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan. Elemen air dan bunga sebagai media utamanya, mampu memberikan kesegaran dan kasih sayang pada jiwa serta raga.

Penelitian terakhir di Eropa mengungkapkan, mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stres, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan. Hasil studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan hanya 30 menit berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen.

Sementara itu, penelitian di Jepang mengungkapkan kebiasaan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung pada pria dan wanita, membantu melakukan tes olahraga lebih baik, dan mengurangi rasa sakit.

Bagaimana dengan mandi bunga untuk rileksasi? Pada hakikatnya air dan bunga merupakan dua elemen yang mampu dijadikan sarana rileksasi. Dalam falsafah pengobatan tradisional Cina, air adalah elemen yang sangat kuat dalam praktik penyembuhan energi.

Air juga diposisikan sebagai pusat ritual spiritual. Tak heran, banyak budaya di dunia menganggap air sebagai elemen penting bagi pembersihan secara fisik maupun spiritual. Hingga kini, berjuta-juta orang masih mendatangi sungai atau mata air yang dianggap suci demi mendapat khasiat penyembuhannya.

Ketertarikan akan air adalah hal yang sangat naluriah karena sebagian besar komposisi otak, darah, dan otot kita terdiri atas air.

Seperti dijelaskan Debra Bokur dalam Alternative Medicine, ketika Anda menyelami diri sendiri, Anda akan kembali pada inti hubungan, yakni Anda dengan dunia sekeliling. Melalui aktivitas sederhana, yaitu mandi, Anda merayakan hubungan masa lalu antara air dan kehidupan.

Dengan sedikit usaha, mandi yang dilakukan sehari-hari dapat menjadi pengalaman bermeditasi dan bernuansa mistis. Pengalaman itu membantu Anda berhubungan dengan kebijaksanaan yang ada di dalam diri Anda.

“Manusia telah menggunakan air untuk memulihkan tubuh secara fisik, mental, dan emosional sejak dahulu,” kata Barbara Close, pendiri Naturopathica Holistic Health, Australia, dan penulis buku Pure Skin: Organic Beauty Basics. Dijelaskan, air sebagai agen penyembuhan telah lama digunakan untuk keperluan pengobatan gangguan fisik maupun psikis.

Kata Debra, jauh sebelum sebuah mata air dianggap suci dan menarik minat peziarah, muncul kebiasaan “mengambil air” di ruang-ruang pemandian oleh masyarakat Eropa. Penduduk Asia seperti di Indonesia atau Mesoamerika memiliki ritual mandi. Masyarakat Indonesia kadang menggabungkan penggunaan uap dan bunyi-bunyian sebagai seremonial.

Tak hanya itu, wanita Indonesia biasa menambahkan bunga dalam ritual mandi. Harapannya, agar aktivitas mandi dapat disertai dengan energi spiritual yang kuat lantaran berhubungan dengan tanaman-tanaman asli di sekitarnya.

Tom Suhalim, pemilik studio foto aura dan praktisi terapi energi bunga di Jakarta, menjelaskan bahwa bunga mampu memberikan energi positif bagi tubuh melalui aroma dan bentuknya. Wajar jika dalam prosesi mandi orang sering menambahkan bunga, baik dalam bentuk asli maupun sarinya, sebagai elemen untuk saling melengkapi sekaligus memaksimalkan energinya.

Selain memberikan kesegaran, mandi minyak sari bunga murni dipercaya mampu menurunkan stres dan menstabilkan medan energi. Pemanfaatan energi sari bunga dalam ritual mandi juga memberikan perubahan yang lebih positif, dari sisi mental, emosional, maupun spiritual, cakra lebih aktif, aura pun lebih terang dan kuat.

Karena itu, kemudian muncul ritual mandi kembang bagi calon pengantin atau siapa pun yang ingin mendapatkan sesuatu yang ”lebih”. Sayang, banyak orang memanfaatkan ini untuk kepentingan mistis atau klenik, yang tak ada hubungannya dengan nilai atau manfaat bagi kesehatan.

Guna meraih manfaat sari bunga dalam ritual mandi, biasanya dipilih jenis bunga yang memiliki aroma wangi dan menyegarkan. Dalam khasanah budaya Jawa dikenal sebutan kembang setaman, seperti mawar, melati, kenanga, pandan, dll.

Meski terkesan agak merepotkan, menikmati kesegaran air dan sari bunga murni secara bersamaan menjanjikan hal yang istimewa. Ibaratnya memberikan kasih pada jiwa dan menyayangi raga.

Tak perlu terpaku pada aturan tradisional bahwa mandi sari bunga harus dilakukan tepat tengah malam. Jika ingin rileksasi, misalnya mengendurkan ketegangan pikiran atau stres, mandi dengan sari bunga murni bisa dilakukan kapan saja.

Untuk keperluan terapi aura, bukan waktu mandi yang terpenting –meski secara spiritual ini sangat baik– tetapi seberapa besar energi bunga yang ada dalam air mandi.

Nah, cobalah Anda membasuh diri dengan air sari bunga murni yang saya sediakan. Nikmati kesegarannya, serap energinya. Saat mandi, saya menyarankan kepada para pasien untuk menggabungkannya dengan afirmasi khusus dan mind control untuk mendapatkan manfaat yang lebih kuat dan positif. Anda bisa membuktikan hasilnya dengan melakukan foto Aura.

Ingin tahu lebih banyak tentang Terapi Aura?

Silakan datang langsung ke:
Powered by Allah Azza wa Jalla, distributed by
AURA NUSANTARA
The Power of Nawaitu
“Niat-Yakin-Pasrah-Wujud”
Ijin DepKumDang no 73/2011/IV
Padepokan: Dkh. Kuripan RT 01 RW 01,
Kec. Mijen, KOTA SEMARANG
Telp. 024 7064 5776, 081 805 979 159
081 229 536 911 (No SMS)
Fax. 024 76671605
GURU BESAR: GMA dr. PRABOWO E.K

100 Blog Indonesia Terbaik

TELEKINETIK DALAM PANDANGAN ILMIAH


Anda pernah menyaksikan kemanpuan untuk menggerakkan benda jarak jauh? Anda menyangka bahwa itu hanya permainan sulap dengan teknik dan efek-efek canggih tertentu atau itu bagian dari sihir dengan bantuan jin untuk menyesatkan ummat manusia. Padahal prasangka anda belum tentu merujuk suatu kebenaran ilmiah.

Profesor Leonid L Vasiliew, seorang pionir penelitian parapsikologi di Soviet yang terkenal karena kecermatannya penelitian secara ilmiah. Dalam suasana yang bermusuhan terhadap bukti tentang kehadiran daya metafisika dengan ilmu pengetahuan pada waktu itu. Ia harus mengambil tindakan-tindakan pencegahan guna menjamin supaya tidak seorang pun dapat menentang pernyataannya. Dalam buku Myterius Pheonemena Of Human Psyche. University Books, New York, 1965, ia ceritakan mengenai tindakan pencegahan secara cermat yang dilakukan dua peneliti prancis guna membuktikan kenyataan daya metafisika yang digunakan untuk menggerakkan benda tanpa menyentuh lewat telekinesis.

Seorang penganut spiritual terkenal, Rudi Schneider, dites oleh Direktur Institut Metapsikologi di Paris, Eugene Osty dengan bantuan Marcel Osty, anaknya. Scneider yang tangan dan kakinya dipegangi oleh dua orang peneliti selama berlangsungannya tes, duduk agak jauh dari meja tempat diletakkannya barang yang harus ia gerakkan, yaitu sebuah saputangan. Meja dan saputangan dijaga infra merah, dipantau dengan sebuah galvanometer. Peralatan lainnya termasuk sebuah kamera dikontrol dengan sinar utraviolet. Jadi segalah trik sulap tidak mungkin bisa dilakukan Schneider.

Susunan ini dibuat karena pada percobaan sebelumnya yang dimaksudkan hanya untuk mencegah adanya tipuan, telah terlaksana kemurnian kegiatan telekinetik Schneider dan saputangan itu digerakkan , tapi tidak dapat diperlihatkan dan ditunjukkan bagaimana proses saputangan itu bergerak. Schneider pada waktu itu, bahwa ada benda yang tak tampak bagi orang lain tapi tampak bagi dia sendiri, muncul dari badannya; ia dapat menguasai benda itu, dan ia gunakan untuk menggerakkan saputangan itu. Percobaan yang baru oleh otsy guna mengetes kebenaran adanya benda yang tak tampak itu.

Hasilnya sangat mengejutkan orang-orang pada waktu itu (1930-1931), karena tes ini seluruhnya menunjukkan hasil yang sesuai benar dengan yang dikatakan oleh Rudi Schneider. Saputangan itu bergerak, tanpa ada benda lain yang menggerakkannya, tapi pencatat galvanometer menunjukkan bahwa ada sejenis “kekuatan” yang jelas telah menembus sinar infra merah pada saat saputangan itu digerakkan. Otsy melaporkan percobaan mereka dalam revue metapsychique (#6, 1931 dan # 1&2 1932)

Vasilliev menyatakan terkejut, bahwa tidak ada orang yang menanggapi laporannya untuk menyanggah atau menpertentangkannya, dan tidak ada orang yang mengajukannya sebagai ilmu pengetahuan baru menuju perhatian dunia pada umumnya. Hal itu mungkin disebabkan oleh karena tidak ada orang yang menyukai laporan itu. Bukti tentang adanya “kekuatan telekinetik” mungkin menyinggung atau menghinakan para materialis, sedangkan bukti tentang “kekuatan” bersifat mirip kebendaan yang digunakan mungkin menyinggung atau menghinakan para ahli parapsikologi.

kemanpuan yang dipergunakan schneider tentulah “kekuatan telekinetik bukan bagian dari badan fisiknya, kekuatan itu pastilah sama dengan “ectoplasma” dari kemediuman fisik, sebagai “benda astral” dan dipergunakan orang yang melakukan perjalanan astral atau meraga sukma.

“benda astral bagian ectoplasma” ini dapat dimunculkan dari berbagai daerah badan kita. Solar plexus dan puncak kepala merupakan tempat yang sering dipergunakan, tapi seluruh permukaan badan dapat mengeluarkan “benda astral” itu. “benda astral” itu berbeda-beda kepadatannya sesuai dengan kenyataan, apakah “benda astral” dikeluarkan dari tingkat astral tinggi atau rendah. Bagi sebagian besar keperluan “kemanpuan paranormal” tidak dipergunakan tingkatan astral rendah, karena dengan melakukan hal itu dapat menyebabkan kekacauan badan fisik yang tidak menyenangkan. Dalam kasus percobaan diatas, schneider mungkin menpergunakan badan astral tingkat tinggiyang padat tetapi sebetulnya kurang perlu bagi percobaan itu, karena dengan menggunakan badan astral tingkat rendah pun dapat dilakukannya dengan aman.

Dikatakan pula, bahwa kecepatan pernafasan Schneider selama percobaaan tersebut mencapai angka 200-300 permenit, atau kira-kira 18 kali diatas kecepatan normal. Para ahli parapsikologi menganggap hal itu tidak perlu gunas mencapai kondisi sedemikian sebelum bisa melakukan telekinesis atau kemediumanan fisik.

Selain itu, terdapat banyak contoh mengenai keluarnya badan astral dari badan yang tanpa disengaja. Misalnya pada fenomena-fenomena bunyi-bunyian hantu di malam hari yang membuat seseorang ketakutan, tapi sebenarnya adalah bahwa bunyian ditimbulkan oleh bada astral sendiri. Adapula kejadian telekinesis yang terjadi secara spontan dan sering terjadi pada orang yang mengatakan “saya hanya melihat piring itu, kemudian ia seakan-akan meloncat dari meja!” biarpun begitu, domontrasi schneider kadang-kadang menunjukkan kepada kita betapa dekatnya dengan tingkat fisik bahan astral.

Mungkin ada masih bertanya mengenai sumber atau inti kekuatan telekinetik ini. Telekinetik secara umum adalah kemanpuan pikiran hanya dengan pikiran untuk menggerakkan benda tanpa menpergunakan daya bobot atau sarana lainnya. Maka, daya konsentrasi yang dipergunakan untuk menggerakkan benda-benda dalam hal ini hanya menfokuskan pikiran dan energi.

Anda masih penasaran dengan kekuatan telekinetik bisa dibuktikan sendiri dengan latihan-latihan yang dirumuskan oleh para ahli parapsikologi dunia. Latihan memerlukan sebuah pendulum (bisa cincin yang ringan diikat benang) yang diikatkan kira-kira 15 inchi diatas meja. Duduklah menghadap pendulum dan berupayalah menggerakkannya dengan menpergunakan daya konsentrasi anda. Ketika anda melakukan ini, anda harus menrilekskan pikiran dan badan. Ingat akan prinsip membiarkan dan menperhatikan proses pemusatan pikiran dengan konsentrasi penuh pada pendulym, tanpa mengharapkan keberhasilannya.

Nah dengan tenang dan penuh percaya diri, tetapi anda menfokuskan pikiran pada pemdulum: bukan hanya pada permukaannya, tetapi menfokuskan pikiran seakan menguasai seluruh pendulum dengan perasaan.

Berikutnya adalah tindakan yang harus serasi dengan apa yang terjadi sebelumnya. Maka dengan tetap menpertahankan keadaan santai, mulailah proses penkhayalan visualisasikan pemdulum bergerak biarpun sebenarnya masih tetap diam. Gambarkan gerakan itu tanpa mencemaskan hasilnya. Tanpa upaya “memaksakan hasilnya” pendulum bergerak..

Anda harus memulai merasakan dengan santai gerakan-gerakan pendulum itu secara berirama dan teratur sambil terus membayangkan gerakan pendulum. Teruskanlah bayangan yang dikhayal itu, makin lama makim kuat dalam bayangan ada, sampai pendulum yang ada pandang mulai bergerak

Setelah anda berhasil melakukan hal di atas, proses bisa dibalik, anda gerakkan pendulum dengan tangan. Setelah bergoyang anda upayakan menghentikan goyangan dengan daya telekinetik, kemudian anda lihat arah goyangannya. dua orang dapat melakukan proses telekinesis secara bersamaan dengan arah goyangan sama atau dengan arah goyangan yang berlawanan

Syarat untuk berhasil dalam latihan telekinetik adalah kemanpuan untuk relax secara penuh dan memfokuskan konsentrasi tanpa gangguan. Dengan sendirinya konsentrasi adalah salah satu hal mudah yang bisa dilakukan seseorang. Sedeharna saja yaitu dengan menyadari satu hal tanpa gangguan, dan memunculkan tingkat intensitas ketika melihat gambar film yang menakjubkan. Pada latihan sebenarnya hampir mustahil untuk mempertahankan konsentrasi selama jangka weaktu panjang disebabkan perhatian bawah sadar lebih banyak pada aktivitas sehari-hari. Seorang tekinetis pemula harus bersungguh-sungguh menlatih konsentrasi secara penuh.

Sikap pikiran yang terbaik demi pengembangan latihan telekinetik adalah gabungan antara konsentrasi serius dan keadaan pikiran dan tubuh yang santai yang harus dicegah adalah kebosanan, ketegangan dan konsentrasi terlalu berat. Anda harus memiliki prinsip “membiarkan – berlalu” putuskan tujuan anda dengan jelas selanjutnya peliharalah konsentrasi dengan kondisi santai, tanpa terlalu mengharapkan hasilnya. Bersabarlah dalam berlatih dengan menikmati proses latihan dari awal sampai akhir.

sumber : Yoddy Hendrawan (081519843440)

Natural Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Chi Kung untuk terapi aura dan kecantikan!


Secara sederhana Chi Kung seringkali diterjemahkan sebagai ‘Ilmu Pernapasan’. Ini karena napas merupakan salah satu unsur yang utama dalam berlatih Chi Kung. Dengan perantaraan napaslah tubuh menghisap Chi dari udara / alam.

Tetapi ada juga yang menyebutnya ‘Ilmu Tenaga Dalam’. Ini karena Chi Kung bisa membangkitkan energi yang tidak hanya dihasilkan oleh otot, sebuah energi misterius yang memancar dari dalam tubuh.

Pada dasarnya Chi Kung adalah sebuah seni mengolah energi (Chi) untuk membangkitkan suatu kekuatan atau daya (Kung). Seni ini sudah dikembangkan oleh kaum Tao yang disebut kelompok Chi Kung Men sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada awalnya Chi Kung merupakan sarana awal sebagai pembuka jalan untuk berlatih spiritual Tao. Metodenya dirahasiakan dan hanya diturunkan kepada murid tertentu saja. Namun karena efek dari Chi Kung / Gie Kang (Hokian) yang bisa memperkuat tubuh fisik dan membangkitkan energi didalam diri. Maka Chi Kung juga digunakan sebagai fondasi ilmu beladiri (Kungfu / Wushu) yang disebut ‘Tenaga Dalam’ (Wei Kung / Gwa Kang dan Nei Kung / Lwe Kang). Karena efeknya yang berbahaya jika disalah gunakan, maka metode Chi Kung untuk membangkitkan ‘Tenaga Dalam’ juga dirahasiakan, terutama untuk latihan tingkat tingginya.

Pakar Tao juga menciptakan Chi Kung yang bersifat lebih ‘Lembut’ dan relatif aman. Kemudian diajarkan kepada masyarakat awam sekedar untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan. Jenis Chi Kung inilah yang paling banyak kita temui dewasa ini. Meskipun sudah diperlembut, kekuatan yang dihasilkan masih bisa untuk pengobatan diri dan orang lain serta bisa juga untuk menangkal energi jelek lainnya.

Terapi kecantikan dan buka aura

Chikung dapat berguna untuk kesehatan, vitalitas, kebugaran, penyembuhan segala penyakit, membuka aura dan membuka simpul simpul kekuatan positif dari seluruh tubuh anda yang dipancarkan di wajah/kecantikan dalam alamiah dengan terapi chikung, dan latihan pernafasan.

Aura Therapy Definition


Aura therapy is a healing technique based on reading a person’s aura, or vital energy field, and then treating diseases revealed by the aura color or colors. Aura therapy is generally considered a subtype of biofield therapy, which is a form of energy therapy that utilizes energies thought to reside in or emanate from the human body (as distinct from electromagnetic energy therapies). There are several variations of treatment, but in general aura therapy emphasizes manipulating the aura energy back into a positive balance.

Origins

The exact origin of aura therapy is unknown, but historical references to it date back about 5,000 years. East Indian, Chinese, Jewish, and Christian faiths all have references to auras as energies that vibrate through physical matter. The energies are seen as colors and represent such states of being emotional, mental, astral, and celestial. Halos have also been considered a kind of aura. Historically, it was believed that the special powers of a psychic, mystic, or clairvoyant were needed to see auras. Today, there are many New Age centers that teach the art of aura reading and therapy.

In the late 1890s, the scientist and inventor Nicola Tesla (1856-1943) became the first person to photograph an aura. Auric photography took a big leap forward in the late 1930s when Semyon and Valentina Kirlian introduced a high-voltage imaging process that became known as Kirlian photography. Although there have been challenges to the use of Kirlian photography, the process was designed to photograph aura energy emitted by life forms, including plants, animals, and humans. A newer variation is aura imaging photography, which uses a special camera to take instant photos of a person’s aura. The size, shape, and color of the aura can then be analyzed to reveal specific physical, emotional, and mental problems.

Types of Aura Therapy

Since the early 1970s, several different forms of aura therapy have emerged within the alternative medicine field. Some brief descriptions follow.

Aura Color Therapy

Aura color therapy is more closely related to light therapy than to such other forms of aura therapy as therapeutic touch. In aura color therapy, the proportions of the colors in a person’s aura as well as their clarity or intensity are analyzed and treated. Aura color therapists maintain that the aura of a healthy person will have an undistorted oval shape around the body, with clear lines of light energy and a perfect balance of the seven colors of the rainbow. Muddy colors, bulges or swirls in the energy lines, or an absence of any of the major colors signal energy imbalances. For example, a depressed person will have large amounts of blue and green in the aura with no orange or yellow. A chronically angry person will have too much red and little or no blue.

Color therapy treatment consists of adding extra colors to a dull or depleted aura or using complementary colors to correct a color imbalance in the aura. For example, orange, which is the complementary color of blue, would be used to treat the aura of a depressed person. Several different techniques may be used to add or balance the colors, the most common being the use of colored lights to irradiate the client’s body, or the placement of colored gemstones on the client’s body while he or she lies on the floor or on a massage table. In another variation of aura color therapy, the client is advised to wear clothing in colors intended to balance or correct the aura.

Therapeutic Touch (TT)

Therapeutic touch, or TT, is a form of energy therapy that was developed in the United States in 1972 by Dora Kunz, a psychic healer, and Dolores Krieger, a professor of nursing at New York University. In TT, the practitioner alters the patient’s energy field through a transfer of energy from his or her hands to the patient. When illness occurs, it creates a disturbance or blockage in the aura or vital energy field. The TT practitioner uses her/his hands to discern the blockage or disturbance. Although the technique is called “therapeutic touch,” there is generally no touching of the client’s physical body, only his or her energetic body or biofield. TT is usually performed on fully clothed patients who are either lying down on a flat surface or sitting up in a chair.

A therapeutic touch session consists of five steps or phases. The first step is a period of meditation on the practitioner’s part, to become spiritually centered and energized for the task of healing. The second step is assessment or discernment of the energy imbalances in the patient’s aura. In this step, the TT practitioner holds his or her hands about 2–3 inches above the patient’s body and moves them in long, sweeping strokes from the patient’s head downward to the feet. The practitioner may feel a sense of warmth, heaviness, tingling, or similar cues, as they are known in TT. The cues are thought to reveal the location of the energy disturbances or imbalances. In the third step, known as the unruffling process, the practitioner removes the energy disturbances with downward sweeping movements. In the fourth step, the practitioner serves as a channel for the transfer of universal energy to the patient. The fifth step consists of smoothing the patient’s energy field and restoring a symmetrical pattern of energy flow. After the treatment, the patient rests for 10–15 minutes.

Tellington Touch (Ttouch)

Tellington touch, which is also known as Ttouch, is an interesting instance of an alternative therapy that began in veterinary practice and was later extended to humans. Ttouch was developed in England by Linda Tellington-Jones, a graduate of Feldenkrais training. The Feldenkrais method, which is usually considered a bodywork therapy, originated with Dr. Moshe Feldenkrais (1904-1984), a scientist and engineer who was also a judo instructor. The Feldenkrais method is based on redirecting the client’s habitual patterns of body movement, but it is unusual among bodywork therapies in its emphasis on new patterns of thinking and imagination as byproducts of the body’s reeducation. Tellington-Jones, who was employed as a horse trainer, began using Feldenkrais techniques on horses in 1975. In 1983 she developed the pattern of circular touching motions known as Tellington touch.

In the 1980s, Ttouch expanded from treating behavioral problems in horses to treating cats, dogs, and other household pets. In the 1990s, Ttouch was introduced into nursing school curricula for the treatment of humans. It has been used to treat patients suffering from such chronic conditions as pain syndromes, Alzheimer’s disease, arthritis, and multiple sclerosis as well as patients recovering from traumatic injuries or stroke. Ttouch is growing in popularity among hospice nurses as an alternative treatment for patients facing death.

In Ttouch, the practitioner touches the client’s skin but does not manipulate the underlying muscles or bones. The practitioner imagines the face of a clock on the client’s body and places a lightly curved finger at the 6-o’clock position. He or she then pushes the skin clockwise around the face of the clock for one and one-quarter circles, maintaining a constant pressure. The client’s body is gently supported with the practitioner’s free hand, which is placed opposite the hand making the circle. After each circular touch, the practitioner gently slides the hand down the body and repeats the circle.

Benefits

Aura therapy is generally designed to bring imbalances in the aura back into physical, mental, emotional, and spiritual balance. The benefits can be subtle (like a general feeling of peace and well-being) or dramatic (like experiencing a spiritual transformation or feelings of ecstasy). Changes may be immediate or can occur over several days. Repeated therapy sessions can maintain and deepen the aura energy balance.

Persons who have received therapeutic touch or Tellington touch from nurses frequently mention “com-fort” or “humanizing of health care” as important benefits.

Therapeutic touch and Tellington touch appear to benefit patients in intensive care units (ICUs), who frequently develop mild psychiatric disturbances from being isolated and from the fact that ICU equipment interferes with normal human sensory perception. It is thought that TT and Ttouch help to break down the patient’s feelings of isolation and disconnection from other people.

Description

Traditionally, an aura is a protective psychic and spiritual energy field that surrounds the physical body. Energy from an aura is usually not static. It is constantly flowing, flashing, vibrating, expanding, and decreasing. The colors detected usually indicate emotions, such as:

* lavender and purple for spirituality
* red/orange for sexual passion
* white for truth
* rose or pink for love
* red for anger
* yellow for intellect

Slow, deep breaths expand the aura while fast, shallow breaths decrease it. Spaces or gaps in the aura usually signify disease. These gaps often appear near the affected area, such as around the heart to signify heart disease. In general, auras have seven levels. Physical and ethereal auras extend up to a foot from the body, imagination and emotional auras extend about two feet, while the mental, archetypal (destiny), and spiritual auras extend about three feet.

There seems to be a general consensus among aura therapists that more than one session is required for optimal balancing. Many suggest three sessions within two or three weeks. The first session focuses on the physical aura, the next on the emotional, and the third on the spiritual. Once the aura levels are in balance, follow-up sessions are encouraged every six months to a year. Aura therapy is not covered by medical insurance. The cost can range from $50 to $100 or more per session.

Preparations

No advance preparation is required. However, many aura readers and therapists say the patient should have a genuine desire for better health and happiness. Also, many therapists suggest patients abstain from recreational drugs, alcohol, and sex for several days before the therapy for a better sense of clarity and focus.

Precautions

There are no known precautions associated with aura therapy.

Side Effects

No negative side effects associated with aura therapy have been reported, although a small minority of patients treated with TT or Ttouch report feeling uncomfortable with being touched by strangers.

Research & General Acceptance

Aura color therapy is considered a New Age treatment and is not generally accepted as valid by the conventional medical community. Skeptics argue that there are no scientific studies documenting the benefits of aura therapy or the existence of a human biofield. Most reports of the benefits of aura color therapy appear in New Age journals and magazines.

Although therapeutic touch has become a popular alternative/complementary approach in some schools of nursing in the United States and Canada, acceptance by the mainstream medical community varies. Many hospitals permit nurses and staff to perform TT on patients at no extra charge.

Tellington touch training is offered by some schools of veterinary medicine in the United States, and as of 2003 is also offered in continuing education programs in schools of nursing. It appears to be gaining wider support from the mainstream medical community as a useful technique in calming patients facing unpleasant or painful procedures. One study found that patients awaiting venipuncture who received Ttouch were more relaxed before the procedure and had significantly less dis-comfort afterward.

Training & Certification

No formal training or certification is required to practice aura reading, aura color therapy, TT, or Ttouch. However, a number of alternative medicine and New Age healing schools offer formal training and certification. Therapeutic touch and Tellington touch have their own training and certification programs.

Resources

Books

Bain, Gabriel Hudson. Auras 101: A Basic Study of Human Auras and the Techniques to See Them. Flagstaff, AZ: Light Technology Publications, 1998.

Bartlett, Sarah. Auras and How to See Them. London, UK: Collins & Brown, 2000.

Chiazzari, Suzy. The Complete Book of Color: Using Color for Lifestyle, Health, and Well-Being, Part Six: Healing Through the Aura. Boston, MA: Element, 1998.

Krieger, Dolores, Ph.D., R.N. Accepting Your Power to Heal: The Personal Practice of Therapeutic Touch. New York: Bear & Company, 1993.

MacFarlane, Muriel. Heal Your Aura: Finding True Love by Generating A Positive Personal Energy Field. Secaucus, NJ: Citadel Press, 1999.

Oslie, Pamela. Life Colors: What the Colors in Your Aura Reveal. Novato, CA: New World Library, 2000.

Snellgrove, Brian. The Magic in Your Hands: How to See Auras and Use Them for Diagnosis and Healing. Essex, UK: C. W. Daniel, 1998.

Tellington-Jones, Linda, and Sybil Taylor. The Tellington Touch: A Breakthrough Technique to Train and Care for Your Favorite Animal. New York and London, UK: Penguin Books, 1995.

Periodicals

Demmer, C., and J. Sauer. “Assessing Complementary Therapy Services in a Hospice Program.” American Journal of Hospice and Palliative Care 19 (September-October 2002): 306-314.

Hewitt, J. “Psychoaffective Disorder in Intensive Care Units: A Review.” Journal of Clinical Nursing 11 (September 2002): 575-584.

Rosa, Linda, MSN; Emily Rosa; Larry Sarner; and Stephen Barrett, MD. “A Close Look at Therapeutic Touch.” Journal of the American Medical Association 279 (April 1, 1998): 1005-11.

“Somesthetic Aura: The Experience of Alice in Wonderland.” The Lancet (June 27, 1998): 1934.

Wendler, M. Cecilia. “Tellington Touch Before Venipuncture: An Exploratory Descriptive Study.” Holistic Nursing Practice 16 (July 2002): 51-64.

Organizations

Feldenkrais Guild of North America. 3611 S.W. Hood Avenue, Suite 100, Portland, OR 97201. (800) 775-2118 or (503) 221-6612. Fax: (503) 221-6616. .

International Society for the Study of Subtle Energies and Energy Medicine (ISSSEEM). 356 Goldco Circle. Golden, CO 80401. (303) 278-2228. .

National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) Clearinghouse. P.O. Box 7923, Gaithersburg, MD 20898. (888) 644-6226. TTY: (866) 464-3615. Fax: (866) 464-3616. .

The Nurse Healers Professional Associates International (NH PAI), the Official Organization of Therapeutic Touch. 3760 S. Highland Drive, Salt Lake City, UT 84106. (801) 273-3399. nhpai@therapeutic-touch.org. .

TTEAM/Ttouch in USA. P. O. Box 3793, Santa Fe, NM 87506. (800) 854-8326. .

TTEAM/Ttouch in Canada. Rochdell Road, Vernon, BC V1B 3E8. (250) 545-2336. .

[Article by: Ken R. Wells; Rebecca J. Frey, PhD]
Answers.com

Natural Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory